hariku beranjak pergi
saat kegundahan masih menyelimuti Qalbu
tunjukan satu warna
dari indahnya pelangi
saat hujan mendera hati yang sunyi
malamku kau jadikan siang
gelapku kau jadikan terang
piluku kau jadiakan riang
saat tawamu membiaskan aroma surga
keindahanmu takkan kusam
peradaban silih berganti
kau berhembus dari manzilah keabadian
teringat bait lantunan Qalbu
saat semua pasrah
jazadku merintih
dalam pangkuan persemayaman azali
lidahku terbusung kaku
tak seucap katapun
yaa khayu yaa Qoyyum,..,
enkau yang maha abadi
demi insan pilihan _MU
Safa'atii,..
jika ia memang hidupku
dekatkanlah padaku
aku mencintainya setelah ibuku
engkau dan dan Tuanmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar